Wednesday 11 June 2014

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Error tidak bisa di Format -

 Tentunya agan semua tau apa itu flashdiks, flashdisk merupakan sebuah alat atau media penyimpan data yang sangat praktis di gunakan oleh manusia karena bentuknya yang kecil imut dan bisa di bawa kemana saja. tapi ada kendalanya nih gan flashdiks saya tidak bisa di format, bagaimana mengatasinya?

menformat flashdiks bertujuan untuk menghapus semua data yang ada di dalamnya agar bersih, dengan format mengformat flashdisk makan data maupun virus di dalamnya akan hilang, nah ada beberapa penyebab flashdisk kita tidak bisa di format nah inilah salah satu solusi yang bisa kita lakukan. langsung simak Cara Memperbaiki Flashdisk yang Error tidak bisa di Format berikut :

Untuk Malah Write Protected anda Ini cara mengatasinya >> Baca Disini

Sebelum melakukan cara-cara berikut sebaiknya anda mencoba untuk menancapkan Flashdisk anda ke Windows dan PC lain yang terinstall Windows xp,7,8 Untuk melakukan pemformatan. Apabila masih belum bisa juga anda bisa melakukan cara-cara seperti berikut :

1. Masukkan Flashdisk ke dalam port USB yang ada pada laptop/CPU.
2. Klik Start kemudian pilih RUN.

3. Setelah tampilan RUN muncul ketikkan "compmgmt.msc". Ketik tanpa tanda petik.
4. Setelah itu akan muncul program bernama "computer management" seperti pada gambar berikut :


5. Pilih storege yang berada di tengah setelah itu pilih disk management.
6. Di sini flashdisk anda akan terdeteksi.
7. Jika flashdisk anda sudah terdeteksi selanjutnya klik kanan pada flashdisk yang sudah terdeteksi tersebut.
8. Setelah itu pilih "create partition".
9. Lalu klik kanan pilih "format".
10. Pemformatan flashdisk anda telah selesai.

Lakukan jika masih belum bisa :
biasanya flashdisk tidak bisa di format dikarnakan terdapat write protection di dalamnya. maka kita harus menghapunya terlebih dahulu sebelum bisa di format. coba tutorial berikut :
1. Tekan tombol Window + R berbarengan
2. Pilih perintah "regedit" (tanpa tanda petik lalu tekan enter.
3. Kemudia akan muncul kotak dialog baru, tekan Ctrl+F.
4. Ketik tulisan berikut "write protected" (tanpa tanda petik) pada kotak searching, pilih Find Next dan segera hapus jika menemukan keterangan write protected. Caranya dengan melakukan klik kanan memunculkan pesan hapus.
5. Jika muncul dialog konfirmasi tekan Oke untuk menyetujui
6. Write protected sudah terhapus kodenya dan mobile flashdisk kembali ke kondisi semula.
7. Tutup dialog Registri Editor, cabut flashdisk lalu restart komputer Anda
8. Setelah cara perbaikan diatas selesai dengan sempurna, biasanya flashdisk sudah bisa dipakai kembali karena kode write protectednya sudah hilang. Semisal flashdisk masih mengalami kendala gunakan cara kedua yaitu menggunakan software.

Nah setelah format agan sudah berhasil maka flashdiks telah pulih kembali dan sudah bisa untuk menyimpan file/data kembali. sekian apabila ada pertanyyan silahkan comment di bawah. semoga bermanfaat.

Wednesday 4 June 2014

INSTAL WINDOWS 7 VIA UEFI



Kemaren pagi  saya  mendapat keluhan dari salah satu siswa jurusan Teknik Komputer & Jaringan (TKJ), karena siswa tersebut tidak bisa downgrade Sistem Operasinya dari Windows 8 ke Windows 7, Singkat cerita Mr.Cloudy cek laptopnya berikut spesifikasinya :
“Windows 8.1 Single Language – Intel Celeron (N2920, 1.86 GHz, 2 MB) – 35.6 cm (14″) LED – 16:9 HD – Active Matrix TFT Colour LCD – CineCrystal – Intel Graphics Media Accelerator HD – 4 GB DDR3L SDRAM – 500 GB Serial ATA – DVD – Writer – Colour White – Weight (Approximate) 2.10 kg – Maximum Battery Run Time 5.50 Hour,” (Sumber : Situs Resmi Acer).
Penasaran coba install seperti laptop kebanyakan keluaran lama, alhasil tidak bisa boot ke master installasi, dicoba menggunakan DVD Windows, USB masih tetap tidak bisa melakukan install.
Setelah nanya-nanya dan meminta pencerahan kepada Om Google seharian tidak mendapatkan hasil. Hampir saja menyerah :-D
Permasalahannya adalah :
  1. Windows 8 menggunakan format Partisi  GPT.
GUID Partition Table (GPT) adalah standar untuk tata letak tabel partisi pada hard disk fisik, menggunakan pengidentifikasi unik global (GUID). Meskipun merupakan bagian dari Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) standar (Unified EFI Forum pengganti diusulkan untuk BIOS PC), juga digunakan pada beberapa sistem BIOS karena keterbatasan master boot record (MBR) tabel partisi, yang menggunakan 32 bit untuk menyimpan alamat blok logis (LBA) dan ukuran informasi.
Pada 2010, sebagian besar sistem operasi saat ini mendukung GPT. Beberapa, termasuk OS X dan Microsoft Windows, hanya mendukung booting dari partisi GPT pada sistem dengan EFI firmware, tapi FreeBSD dan sebagian besar distribusi Linux dapat boot dari partisi GPT pada sistem dengan baik warisan BIOS antarmuka firmware atau EFI.
  1. Settingan BIOS
Secara default (Bawaan) secure boot masih terseting enabled dan sistem bootnya masih terpilih UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), sehingga tidak bisa boot selain dari master boot record windowsnya.

Pemecahan masalah untuk kasus downgrade Windows 8 ke windows 7 pada laptop keluaran terbaru yang saya lakukan sebagai berikut :
  1. Iseng buka situs resmi vendor laptopnya, disitu yang dituju adalah support /download aplikasi atau driver sesuai dengan merk dan type laptop.  Cari update Legacy BIOS  karena bawaan laptop Acer seri E1-410 legacy BIOS-nya belum terinstal sehingga ketika kita masuk kesettingan BIOS dengan menekan tombol F2 tidak terdapat pilihan boot from Legacy.
  2. Setelah file legacy boot terdownload , ekstrak file tersebut kemudian install tunggu beberapa saat sampai laptop restart dan jangan matikan powernya karena masih ada proses pengupdate-an BIOS.  Tunggu beberapa saat sampai laptop restart kembali, setelah itu coba kita masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2 dan pada settingan Boot pilih boot Legacy yang tadinya dari UEFI.
  3. Jika settingan BOOT masih terkunci langkah yang harus dilakukan adalah memberikan password pada security-nya kemudian kembali ke settingan boot disable security boot-nya.
  4. Langkah berikutnya lakukan instalasi Windows 7 seperti biasa bisa menggunakan DVD ataupun USB.
  5. Jika anda suatu saat mau beralih lagi ke windows 8 alangkah baiknya anda membackup terlebih dahulu dengan cara membuat recovery disk atau usb recovery serta membackup data pada partisi data ketika windows 8 masih bisa digunakan. Hal ini harus dilakukan karena ketika menginstal Windows 7 kita akan menghapus semua partisi yang ada. Kemudian kita konversi dari GPT ke MBR.
  6. Install dan setting Windows 7 seperti biasa.
  7. Perlu dicek juga ketersediaan driver untuk mendukung sistem yang kita gunakan pada website resminya.
Semoga membantu dan Selamat mencoba (y), jangan lupa kasih komenta
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI GLOBALCOMPUTER-DABO.BLOGSPOT.COM.... TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI GLOBALCOMPUTER-DABO.BLOGSPOT.COM.... TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI GLOBALCOMPUTER-DABO.BLOGSPOT.COM.... TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI GLOBALCOMPUTER-DABO.BLOGSPOT.COM....