Thursday 24 April 2014

Bagaimana Cara Melihat dan Memperbaiki Bad Sector?


Bagaimana Cara Melihat dan Memperbaiki Bad Sector? | Tenang saja, meskipun bad sectorberbahaya, Windows, jika anda mengunakannya, sudah membawa tool built-in untuk mengechek hard disk, namanya CHKDSK. Dia sanggup memeriksa hard disk anda terhadap kemungkinan adanya bad sector, menandai mereka, dan sekaligus memperbaiki soft bad sectors supaya sector tersebut bisa digunakan lagi.

Kalau sudah terkena bad sector harus bagaimana?

Bad sector itu normal. Seperti kita sakit, itu juga normal kan? Hard disk mati itu juga sangat normal. Jadi jangan panik dulu, sepanjang anda tidak abai dengan pesan-pesan yang diberikan OS anda lewat monitornya, anda sudah diberitahu jauh-jauh waktu sebelum hard disk anda benar-benar mati. Anda masih punya waktu untuk membackup data, ambil uang di tabungan, atau pinjam ke koperasi untuk membeli hard disk baru.

Hard Disk Eksternal Tidak Terbaca, Bagaimana Memperbaikinya?

Hard disk ekternal tidak dikenali Windows? Bisa ada beberapa kemungkinan mengapa Windows tidak mau membacahard disk external yang sudah anda beli dari menyisihkan uang saku itu. Sederhananya, kita memang tinggal colok konektor USBnya ke USB port di laptop atau PC dan seharusnya sesegera itu pula data di dalam hard disk ekternal bisa kita akses. Sama seperti ketika kita menggunakan flash disk atau kartu memory. Kalau memang semudah itu, kenapa bermasalah? Apa penyebab mengapa hard disk external tidak terbaca?
Dari faktor penyebab inilah kita akan mencoba memperbaiki keadaan supaya Windows mau mengenali hard disk eksternal kita. Kemungkinan penyebabnya bisa jadi adalah:
  • driver hard disk eksternal tidak dikenali, ini bisa karena kesalahan file system pada HDD external
  • port USB rusak, ini bisa kerusakan fisik – meski jarang terjadi –, atau drivernya bermasalah
  • HDD external tidak mendapat cukup pasokan daya
  • driver Windows yang bermasalah
Karena kemungkinannya lumayan bervariasi seperti itu, maka untuk memperbaiki hard disk eksternal tidak terbaca, kita harus mencobai satu-satu untuk mencari penyebab yang sebenarnya.
Ok, mari kita coba cek satu per satu masalahnya.
Apakah Driver terdeteksi?
Begitu sebuah perangkat kita colokkan ke port USB, Windows akan berusaha mengenali perangkat itu. Coba colokkan HDD anda ke port USB, jika ada tombol on/off-nya, matikan lalu nyalakan kembali. Lihat apakah Windows mengenalinya. Silahkan lihat di Windows Explorer apakah HDD anda sudah muncul sebagai drive baru. Jika ada pemberitahuan kalau HDD anda sudah dikenali tapi tidak muncul di Windows Explorer bagaimana? Gunakan Disk Management. Caranya?
Tekan Windows Key + R, ketik diskmgmt.msc di dalam kolom dialog Run, lalu tekan Enter.
Anda akan melihat daftar drive Disk Management Windows. Bahkan jika tidak muncul di komputer Anda karena bukan termasuk partisi, tetap akan muncul di sini.
Di dalam Disk Management ini anda bisa memformat, menata partisi, mengganti nama drive, dan sebagainya. Di eksplore saja.
Bagaimana kalau HDD external masih juga tidak terbaca di Disk Management? Hmmm, ini mungkin terkait dengan masalah lain. Kita coba langkah berikutnya.
Pindahkan ke port USB yang lain. Jika setelah dipindahkan terbaca, maka mungkin port USB anda yang sebelumnya bermasalah. Kalau anda memakaiUSB hub, coba sambungkan langsung ke laptop anda. Biasanya ini menjadi masalah karena USB hub tidak bisa memberikan daya yang cukup pada HDD anda.
Kalau ini ternyata masih juga tidak berhasil, masih ada satu lagi cara mengembalikannya, tapi agak kecil kemungkinannya. Kita coba langkah yang sama seperti di atas tapi di laptop atau komputer lain yang sehat. Bisa jadi laptop anda yang bermasalah, bukan HDD anda, kan?
Coba cek di Device Manager. Untuk membukanya tekan tombol Windows + R di keyboard kemudian ketik devmgmt.msc ke dialog Run dan tekan Enter.
Carilah Disk drive dan lihat apakah Anda tanda seru kuning di sebelahnya. Jika ada tanda seru kuning, maka masalahnya adalah driver. Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih Properties dan lihat error message. Error message ini dapat membantu Anda mengatasi masalah, carilah ke Google dengan kata kunci error message tersebut.
Kalau Di Disk Managemet terdeteksi tetapi drive tidak dapat bekerja walau di komputer lain, atau Anda tidak memiliki komputer lain, masalahnya mungkin di driver. Anda dapat memeriksanya dengan menggunakan Device Manager. Atau Anda juga bisa menginstal ulang driver tersebut dengan menggunakan Roll Back Driver. Atau mengupdate drivernya. Namun ini menyangkut masalah ketersediaan, bila di internet memang tersedia driver ter-update maka masalah Anda mungkin akan teratasi.

Hmmm, setelah semua cara tadi dicoba, dan ternyata gagal, kemungkinannya, ya itu tadi, rusak. Jika data di dalamnya benar-benar penting, cobalah ke service center terdekat. Meski itu terkadang juga tidak bisa mengembalikan data anda. Jika tidak terlalu penting untuk menyelamatkan datanya, ya, pertimbangkan untuk membeli hard disk eksternal baru. Semoga membantu.

Supaya Bisa Main Game Berat di Laptop, Pakai GameFire!


Tidak bisa disangkal bahwa spesifikasi laptop menentukan kemampuannya, juga sangat menentukan harganya. Nah, kalau anda sudah terlanjur membeli laptop dengan harga dan spesifikasi terbatas, kemudian tertarik untuk mencoba memainkan game yang berat di laptop anda itu, bagaimana? Apa bisa memaksa laptop murah untuk main game berat? Jawabannya klise sebenarnya, terkadang bisa.
Game tertentu mensyaratkan minimum system requirements yang gila-gila’an, kalau dituruti, sepertinya tidak ada laptop yang dibuat khusus game sekalipun yang sanggup memenuhi spesifikasi game berat terbaru yang setiap versi terbarunya mintanya juga berlipat-lipat. Ya, tidak salah juga sih, kan demi tampilan dan kinerja terbaik, supaya para gamers bisa benar-benar menikmati game itu. Masalahnya, kebanyakan pengguna laptop, yang hanya kadang-kadang saja main game berat, atau yang dananya cekak sehingga hanya mampu beli 
gaming laptop kelas paling bawah. Gimana dunk? Kira-kira ada aplikasi untuk membuat laptop biasa bisa diajak main game berat tidak ya? Ada kog, namanya Game Fire. Dari seminggu ini pakai, lumayan juga menambah kecepatan dan mengurangi lag ketika game membutuhkan fps agak tinggi.

Cara Kerja Game Fire

Sebenarnya apa yang dilakukan Game Fire ini juga bisa kita lakukan sendiri. Tapi jelas ribet. Nah, Game Fire akan mematikan program dan Windows Servicesyang dianggap tidak perlu. Tujuannya membuat semua resource – sumber daya – yang dimiliki PC atau laptop kamu seluas mungkin dipakai untuk memainkan game kamu. DownloadGame Fire versi terbarudi sini.
Meskipun laptop kamu punya spesifikasi mumpuni untuk main game, namun pemakaian Game Fire tetap memberi keuntungan berupa kecepatan lebih. Meskpun tidak terlalu signifikan juga sih.

Cara menggunakan Game Fire Untuk Mempercepat Laptop Main Game

1.    Download dulu Game Fire Versi Terbaru.
2.    Install di laptop atau PC kamu.
3.    Nah, seperti pada aplikasi gratisan lainnya, si Game Fire ini juga membawa aplikasi lain, seperti iklan begitu, pastika saja kamu tidak mencentang opsi untuk menginstall aplikasi lain-lain itu. Cukup Game Fire-nya saja. Klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi Game Fire.
4.    Biasanya, Game Fire sudah akan mengenali game terinstall di laptop kamu.
5.    Untuk mudahnya, coba klik pilihan Switch to Gaming Mode di bagian bawah itu. Untuk pertama kali, kamu akan diminta menentukan profile. Klik saja pilihan untuk mematikan service atau alat yang muncul, aman kog. Toh nanti ketika kamu kembalikan ke mode normal, semua akan dikembalikan ke settingan normal.
6.    Jendela System Settings Report akan ditampilkan setiap kali kamu menyalakan dan mematikan Gaming Profile. System Settings Report merupakan laporan yang terdiri dari jumlah service dan aplikasi yang dihentikan.
7.    Coba explore berbagai pilihan yang ada. Lihat saja pada tab General, Live Gaming Mode, dan My Games, lalu tentukan opsi yang kamu inginkan hanya dengan memberi tanda centang. Untuk jelasnya, baca, coba pahami, mudah kog, kan bahasa Inggrisnya ndak njelimet juga.
8.    Mainkan game kamu dengan lebih baik….
Catatan:
Kecuali laptop anda memang dibuat untuk main game, macam Alienware, sebaiknya berbaik hatilah kepada laptop anda untuk tidak memaksanya memainkan game berat dalam waktu lama. Mengapa?
Bukan soal bisa atau tidak bisa, tapi panas yang muncul bisa membuat umur laptop anda berkurang banyak. Kan?
Kalau pakai cooling pad cukup tidak? Cukup untuk sebentar. Tapi setahu saya, kalau game-nya bagus, 3 jam – 4 jam memainkannya itu sebentar loh…. Tidak terasa. Kalau belum badan melemas, mata tidak cepat mengenali objek, ya belum mau berhenti. Wkwkwk
Jadi ya…, coba beli PC saja kalau mau main game berat. Hehe….

Cara Back Up File Ketika Windows Tidak Mau Booting



Kalau Windows tidak mau booting, bagaimana cara backup file di dalam hard diskya? Wah, bisa bikin pusing. Memang ada beberapa cara sih, yang paling mungkin muncul di kepala adalah dengan menggunakan Live CD atau Live USB milik Ubuntu. Nah, kebetulan, beberapa hari lalu, keduanya sedang tidak berada di tempat. Live CD-nya Ubuntu 13.04 tertinggal di tempat kerja, sementara yang Live USB saya dipinjam teman. Yang ada di rumah adalah sebuah flashdisk berisi installer Windows 8 64bit. Wah, bagaimana nih? Bisa tidak ya untuk membackup file laptop teman yang mendadak tidak mau booting, padahal dia membutuhkan beberapa file penting perusahaan tempat dia bekerja secepatnya, yang membuat opsi untuk install ulang Windows-nya atau memindahkan hard disknya ke komputer lain adalah pilihan yang terlalu lama.

 Booting dari USB/DVD Windows Installer
Silahkan masukkan atau colokkan installer Windows anda, jika DVD ke DVD Drive, jika USB flash disk ya ke port USB, coba masukkan ke USB yang versi 2.0. Untuk port USB 3.0 biasanya bermasalah dengan driver jika anda memakai installer Windows 7. Sebelumnya, silahkan set/atur/pastikan laptop atau PC anda booting via DVD/USB terlebih dahulu. Jika semua sudah sesuai, anda akan melihat pesan “Press any key to boot from CD or DVD” Tekan sembarang tombol keyboard untuk menjalankan installer.
press any key to boot
Nah, baik anda memakai installer Windows 8 atau 7, anda akan mendapati pilihan Repair your computer di sisi kiri bawah window awal Setup Windows itu.
Windows Setup
Jika anda memakai installer Windows 8, pilih Troubleshoot > Advanced Options > Command Prompt.
Windows 8 Advanced Options
Jika anda memakai installer Windows 7, pilih Restore your computer using a system image you created earlier, klik Next, klik Cancel, dan klik Cancel lagi.
Windows 7 re-image the computer
Nah, sekarang anda akan melihat windows System Options, klik Command Prompt untuk menjalankan window Command Prompt.
Windows 7 System Recovery Options
Kalau anda sudah melihat jendela Command Prompt, ketik notepad dan tekan Enter untuk menjalankan Notepad. Dari dalam Notepad, klik File, pilih Open.
Notepad
Pastikan anda memilih pilihan All Files pada bagian bawah jendela, dan tekan pilihan Computer option.
Anda bisa menggunakan kotak jendela Open milik Notepad ini seperti jika anda menggunakan Windows Explorer untuk melakukan operasi copy-paste-move-delete, dan sebagainya.
Masukkan media penyimpanan untuk melakukan backup, pindahkan file yang anda perlukan. Dan, selesai sudah proses backup file meskipun Windows anda tidak bisa booting.
Open on Notepad
Jangan klik dobel file apapun yang muncul, nanti si Notepad akan berusaha membukanya, bisa-bisa malah nge-freeze. Kalau sampai nge-freeze, kembali ke jendela Command Prompt, ketik taskmgr untuk menjalankan task manager. Anda bisa mematikan Notepad yang nge-freeze tadi dari sana, dan jalankan ulang si Notepad.
Windows Task Manager
Kalau anda sudah selesai meng-copy file-file dari hard drive anda, tutuplah jendela-jendela yang terbuka dan shut down komputer anda.
Nah, sekarang, kalau anda mau install ulang total si Windows, semua sudah aman, toh file-file penting anda sudah di backup.

Thursday 3 April 2014

Membuat IDM Menjadi Full Version Tanpa Crack



Siapa yg tidak mengenal software yg satu ini!

Ya bagi sobat yg sering mendownload pasti sudah tau yg namanya Internet Downloader Manager.

Software ini salah satu software favorit saya.

Dalam kecepatan mendownload yg tak diragukan lagi kualitasnya.
Kali ini saya akan membagi Internet Downloder Manager versi terbaru dan membuatnya menjadi full version tanpa menggunakan crack.

Berikut tutorialnya:
Cara ini bisa digunakan untuk IDM versi berapa saja \m/.

Silahkan download IDM versi terbaru di situs resminya nya di bawah ini :


Install... kalo ada peringatan fake serial atau disuruh register abaikan dulu / klik cancel.

Lalu perhatikan cara berikut :

1. Hal pertama yg harus kita lakukan adalah mematikan / memutuskan koneksi internet komputer kita.

2. Setelah itu isi registration.
First name, last name, dan email terserah kita. Untuk serial number gunakan (pilih salah satu) :

1B0C2-NOGKB-AH0DH-W8R3C
S89JW-J3KDR-KBHW5-RMQ8H
QVD3H-ZY9K1-GW94Z-XOLQS
1XL56-8BB1L-TTQII-89DFX
X33SI-6BW37-SQG4D-FGN8M
1O6SO-LOOFL-ZFW66-EIF97
UXX3S-9N0NT-M74X0-DESMI
W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9
 3. Buka windows explorer, cari file bernama hosts di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts




Buka file hosts tersebut dengan notepad.
*NB: Kalo file hosts nggak ketemu, ada kemungkinan terhidden. Aktifkan view hidden files di windows explorer.


4. Lalu copas code berikut :
127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 174.133.70.98

Letakkan dibawah tulisan 127.0.0.1 localhost


 Setelah itu save (Ctrl S).

5. Nyalakan kembali koneksi internet.

Beress. IDM kita sudah full version. tanpa harus menggunakan crack \m/

Dipake buat download nggak ada masalah... normal seperti biasa... \m/ 

TAMBAHAN: 


Untuk pengguna windows vista / windows 7, ada beberapa cara edit file hosts nya :
- Copy file hosts ke drive lain selain drive C, edit dengan notepad kemudian save, copy paste file tersebut ke tempat asal folder file hosts
- Edit nya via administrator
- Edit nya via safe mode


 Karena kita telah mem-block main download server IDM (mirror2.internetdownloadmanager.com), maka untuk mendownload versi terbaru dari IDM, pilih download from Cnet, atau dari Mirror Site yg ada di  Page Download.


 Buat yg masih gagal, atau yg IDM nya full version cuma sebentar :

1. Uninstall IDM sebelumnya, pilih complete uninstall.

2. Restart komputer

3. Delete folder IDM di program files (kalo pernah pake crack, delete juga file crack tsb)

4. Bersihkan sisa2x "jejak" IDM di registry. Bisa dgn menggunakan program2 cleaner, seperti Tune Up Utilities , CCleaner dsb.

 5. Aktifkan hidden files di windows explorer (klik tools, folder options, tab view, show hidden files and folders, ok). Lalu buka C:, buka folder Documents and Settings, lalu buka folder yg namanya sesuai dgn nama komputer kita (karena tiap komputer namanya beda2x), lalu buka folder Application Data, delete folder IDM yg ada disitu, begitu pula yg ada di folder Temp.
Kalo bisa cek aja satu2x folder yg ada di Documents and Settings, cari folder IDM, terus delete. \m/

 6. Setelah yakin udah bener2 bersih, restart kembali komputer.

7. Lalu install IDM seperti tutorial diatas.. kalo bisa dgn menggunakan nama folder yg berbeda dgn yg sebelumnya di program files. Misal sebelumnya nama folder di program files adalah Internet Download Manager, coba tambahi dgn kata lain pd nama folder tsb, misal baru atau new, atau apalah terserah kalian. Jadi Internet Download Manager Baru, atau Internet Download Manager Baruuu, dsb. \m/

Jika masih kebingungan juga silahkan berkometar dibawah.

Wednesday 2 April 2014

Cara Sharing Printer dari XP ke Windows 7



Cara Sharing Printer dari XP ke Windows 7 dalam kasus ini ialah dimana Komputer yang bertindak sebagai Server (Komputer yang mempunyai Printer) menggunakan Operating System widows XP, sedangkan untuk komputer Client-nya menggunakan Windows 7 tidak semudah melakukan share printer dari Windows XP ke Windows XP atau dari Windows 7 Ke Windows 7.
Nah untuk itu tutorial cara sharing printer dari XP ke Windows 7 ini mungkin bisa memandu bagi anda yang mungkin merasa kesulitan atau mendapat masalah dalam prosesnya.
Setting di Windows XP (Komputer Server punya Printer)
Pastikan Printer pada Komputer Server Windows XP sudah di share, jika belum share printer terlebih dahulu dengan cara
  1. Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda lalu Pilih Sharing
  2. Pilih radio button Share this printer dan Beri nama sesuka Anda, contoh dalam kasus ini saya beri nama HPXP
Setting di Windows 7 (Komputer Client)
Pastikan anda dapat melihat nama sharing printer dari jaringan browser Windows 7, dengan cara
  1. Buka Start > Control Panel > Network and Internet kemudian klik View network computers and devices dibawah Network and Sharing Center.
  2. Pada tahap ini anda akan melihat komputer name dari komputer server anda (windows xp), dalam contoh kasus ini bernama Aseem.
  3. Double clik pada komputer name tersebut dan anda akan melihat daftar printer yang telah di share oleh server. Tambahkan printer dengan cara klik kanan lalu Connect.
  4. Jika semuanya berjalan lancar, Windows 7 anda akan meminta menambahkan driver printer untuk ditambahkan di daftar printer.
Jika pada point ke 4 muncul pesan “Cannot connect to printer” lakukan cara berikut ini
  1. Buka Start > Device and Printers
  2. Pada window Device and Printers, klik Add a printer pada menu bagian atas.
  3. Selanjutnya klik Add a local printer
  4. Kemudian pilih option Create a new port dan pilih Local port lalu Next
  5. Pada jendela Port name, ketik path ke share printer, Misalnya \\Aseem\HPXP, dimana Aseem adalah komputer name dari Windows XP (Server Anda) dan HPXP adalah nama share printer.
  6. Selanjutnya pilih driver printer dari daftar yang tersedia. jika tidak tersedia dan anda mempunyai driver printer, pilih Have Disk.
  7. Tunggu sampai Windows 7 selesai memuat driver dan printer siap di gunakan.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI GLOBALCOMPUTER-DABO.BLOGSPOT.COM.... TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI GLOBALCOMPUTER-DABO.BLOGSPOT.COM.... TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI GLOBALCOMPUTER-DABO.BLOGSPOT.COM.... TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI GLOBALCOMPUTER-DABO.BLOGSPOT.COM....